Sampuraga: Muncul Karena Anak Durhaka, Wisata Air Panas Di Sumatera Utara

Sampuraga merupakan sebuah kolam air panas alami yang memiliki kisah menarik. Dipercaya kolam ini muncul akibat bencana yang menjadi ganjaran bagi anak durhaka.

Tak hanya Sumatera Barat, Sumatera Utara (Sumut) juga punya kisah anak durhaka. Bedanya, di Sumut kisah ini bernama Sampuraga.

Dikisahkan bahwa anak durhaka bernama Sampuraga itu tak mau mengakui ibunya setelah ia sukses. Sang ibu kemudian bersedih dan berdoa kepada Tuhan agar sang anak mendapatkan ganjaran.

Tak lama berselang terjadilah gempa bumi dan hujan yang tak kunjung reda. Setelah beberapa hari terus hujan, muncul gundukan tanah dan batu kapur yang di bawahnya memancar air panas.

Sumber mata air panas ini kemudian terus mengalir hingga membentuk kolam air panas. Kolam air panas itu pun berkembang dan dikelola oleh pemerintah setempat menjadi sebuah destinasi wisata.

Sesuai dengan kisahnya, destinasi wisata ini dinamai Sampuraga. Wisata Sampuraga ini terletak di Desa Sirambas, Kecamatan Panyabungan Barat, Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Sempat terbengkalai, namun kini wisata kolam air panas Sampuraga itu sudah direnovasi dan dikelola dengan baik. Destinasi wisata ini sempat viral dan ramai dikunjungi masyarakat setelah proses renovasinya selesai pada masa Idul Fitri 2020 lalu.

Dikutip dari laman Pariwisata Sumut, untuk mengunjungi destinasi wisata ini pengunjung tak dikenai biaya masuk. Jadi bagi traveler yang ingin datang cukup memikirkan biaya transportasi dan uang jajan saja.

Untuk mengunjungi kolam air panas Sampuraga, traveler dapat menggunakan kendaraan pribadi atau pun kendaraan umum. Akses jalan menuju ke destinasi ini dilaporkan sudah cukup baik.

Destinasi wisata yang bernama lengkap Sampuraga Mandailing Natal ini beroperasi setiap hari. Waktu terbaik untuk mengunjunginya adalah di pagi hari sekitar pukul 9 atau 10 pagi. Sebab semakin siang, maka destinasi ini akan semakin ramai.

Selain melihat kolam air panas Sampuraga yang melegenda, di sini pengunjung juga dapat menikmati terapi alam dan berendam di pinggiran Sungai Sampuraga.

Namun tak hanya melihat kolam air panas saja, biasanya di dekat area kolam terdapat penjual telur ayam mentah, pisang, dan jagung. Mereka menjual bahan makanan ini disertai dengan tongkat kayu seperti pancingan. Nantinya pengunjung yang membeli akan merebus bahan makanan itu di kolam air panas. Setelah matang mereka akan berwisata di Sampuraga sambil menikmati makanan hasil rebusan dari kolam.

You May Also Like

About the Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *