
Probolinggo punya Air terjun Madakaripura sebagai atraksi wisata. Air terjun ini sangat indah dan sakral.
Air terjun Madakaripura berjarak sekitar 30 kilometer lebih dari pusat Kota Probolinggo, setidaknya diperlukan waktu 1 jam perjalanan untuk berkunjung ke wisata air terjun Madakaripura.
Harga tiket bisa langsung dibeli di loket di pintu masuk air terjun Madakaripura. Setiap pengunjung harus merogoh kocek Rp 22.000 untuk wisatawan lokal dan untuk wisatawan asing bayar tiket Rp 45.000.
Sejak di pintu masuk pengunjung akan disambut 2 patung Mahapatih Gajah Mada. Patung pertama menunjukkan Sang Panglima Perang Kerajaan Majapahit berdiri tegak sambil mengacungkan keris. Sedangkan patung kedua saat Gajah Mada duduk bertapa.
Keberadaan patung ini memiliki makna latar sejarah karena di tempat itulah tempat bertapa dan peristirahatan Mahapatih Gajah Mada yang menjadi hadiah Raja Majapahit karena telah mempersatukan nusantara.
“Konon sejarahnya air terjun Madakaripura ini tempat bertapa Mahapatih Gajah Mada dari kerajaan Majapahit. Indahnya nomer 1 di pulau Jawa dan nomer 2 se-Indonesia. Sayang kalau tidak pernah datang ke sini” kata Rofi’i kordinator obyek wisata air terjun Madakaripura.
Sebelum Anda bisa melihat keindahan air terjun dengan ketinggian 200 meter ini, wisatawan wajib jalan kaki sejauh 1.5 kilometer, dan di sepanjang jalan bisa melihat panorama alam bebukitan dan suara gemericik jernihnya air sungai.
Hampir tiba di lokasi air terjun utama, banyak bukit yang juga mengucurkan air terjun tirai atau kapas dari atas tebing. Jika tidak ingin basah kuyup pengunjung harus menggunakan mantel.
Di lokasi ini pengunjung bisa membeli mantel dari sejumlah pedagang yang menjajakan di dekat lokasi. Harganya cukup terjangkau. Hanya Rp 5.000. Sedangkan untuk pengaman ponsel antara Rp 20.000-Rp 25.000.
Lelah berjalan kaki pasti terbayar dengan keindahan alam dan derasnya air terjun Madakaripura. Anda pasti ingin berlama-lama santai sambil melihat derasnya kucuran air dari atas perbukitan.
Erna Herawati (50) pengunjung asal Kabupaten Sampang, Madura mengaku sangat terkesan saat berkunjung di wisata air terjun Madakaripura. Menurutnya pemandangan air terjun itu begitu indah.
“Kesannya luar biasa, begitu indah, dan tidak pernah didapat dari tempat-tempat wisata lainnya walau pun jalan begitu jauh sampai di lokasi air terjun, tidak rugi, dan terbayar dengan keindahan ciptaan Tuhan yang luar biasa indahnya. Saya dari Sampang Madura bersama rombongan teman kerja datang ke Madakaripura. Baru pertama kali ke sini, pastinya akan balik lagi ke sini,” ujar Erna kepada detikJatim, Minggu (25/9/2022).
Jasper Opsimer dan Jenny Montanus pasangan wisatawan dari Belanda yang sebelumnya berkunjung ke Gunung Ijen, Gunung Bromo, baru datang ke air terjun Madakaripura mengakui kecantikan dan keindahan air terjun itu.
“Sangat cantik pemandangan air terjun Madakaripura. Sebelum datang ke air terjun Madakaripura saya berwisata ke Gunung Ijen, Kabupaten Banyuwangi dan lanjut ke Gunung Bromo. Terus datang ke air terjun Madakaripura, meski pertama kali ke sini sangat puas dan terkesan,” ujar Jasper dan Jenny.
Rofi’i pun menegaskan setiap pengunjung perlu memperhatikan sejumlah pantangan. Saat pengunjung berada di air terjun Madakaripura tidak boleh berkata kotor dan jorok, apalagi berbuat mesum.
Dia pun menyarankan bila hendak berwisata di air terjun Madakaripura harus menggunakan jasa pemandu wisata lokal yang sudah menguasai medan agar lebih aman, demi menjaga keselamatan bersama.
Tidak hanya aturan tidak boleh berkata kotor, berkembang mitos bahwa air terjun Madarkaripura yang disebut juga dengan Tirta Sewana ini dianggap sakral.
Konon, air dari tetesan air terjun ini dipercaya sebagian warga bisa menjadi obat awet muda. Penasaran?